
- by Redaksi 2
- 15 Mei 2025
Pemkot Bekasi Gelar "Go To Zero New Stunting II" dan Lantik Pembina Posyandu
Kota Bekasi, WartaKarya - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar kegiatan Go To Zero New Stunting II bertajuk "Pembinaan Posyandu Menuju Kota Bekasi Keren", yang dirangkai dengan pelantikan Pembina Posyandu. Acara berlangsung di Aula BSI Convention Center dan dihadiri sekitar 2.000 personel dari 1.621 Posyandu se-Kota Bekasi.
Acara ini turut dihadiri Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Dr. Harris Bobihoe, Ketua Posyandu Kota Bekasi Wiwiek Hargono, Sekretaris TP PKK Kota Bekasi Wuri Handayani, unsur TNI-Polri, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta perwakilan dari Universitas BSI.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader Posyandu dalam menyampaikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Kader Posyandu harus mampu mengedukasi masyarakat di lingkungan masing-masing, serta dapat mengelola data secara baik dan rapi guna mendukung percepatan pembangunan menuju Kota Sehat,” ujar Tri.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelantikan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan atas keterlibatan laki-laki dalam mewujudkan kesetaraan gender, serta pemberian santunan jaminan kematian kepada kader Posyandu.
Ketua Posyandu Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, dalam presentasinya memaparkan tentang Transformasi Posyandu Keren sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan enam standar pelayanan minimal, yakni bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan sosial.
“Kader Posyandu perlu memperhatikan dan memantau perkembangan setiap anak, melakukan identifikasi dini serta menyelaraskan data pelayanan secara valid dan sinkron,” tegas Wiwiek.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui penguatan peran Posyandu. **(Jim)